HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perasaan Angger Dimas masih belum tenang hingga kasus dugaan pembunuhan yang dialami anaknya, Raden-Andante-Khalif-Pramudityo menemui titik terang secara terbuka. Hal itu ia tekankan dalam sebuah surat terbuka yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @anggerdimas.
Angger menuliskan surat kepada Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar kasus Dante dilanjutkan dengan terbuka untuk pihak keluarga.
“Kepada YTH Majelis PN Jakarta Timur, Saya Bapak dari korban Alm. Raden Andante Khalif Pramudityo. Melalui surat terbuka ini, saya memohon untuk selanjutnya sidang PEMBUNUHAN anak saya 328/Pid.B/2024/ON JKT. TIM dilakukan TERBUKA agar kasus ini menjadi terang benderang,” kata Angger, dikutip Holopis.com, (6/7).
Untuk menutup suratnya, Angger tak ketinggalan menuliskan kata-kata hormat untuk majelis hakim.
Netizen pun mengaku kesal melihat Angger yang sampai harus menuliskan surat terbuka untuk kasus anaknya sendiri.
“Semangat terus Mas, up up up!,” kata @amaliasantosooo.
“Ya Alloh kok gitu sih, semoga Allah mudahkan urusan ayah Dante untuk pelaku mendapatkan hukuman seadil-adilnya,” kata @dwiswariyastawiyani.
Ada pula netizen yang me-mention Hotman Paris untuk membantu Angger Dimas dalam mendapatkan keadilan untuk anaknya.
“Bantu tulang @hotmanparisofficial, kasian bapak si Dante nie, sendirian dia,” kata @ririn_sianturi.
Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Hadiri Graduation Dante
Belum lama ini, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas sama-sama menghadiri graduation taman kanak-kanak Dante. Dalam unggahan yang membuat banyak netizen sedih itu, Tamara mengingat bahwa hari itu seharusnya menjadi hari kelulusan Dante.
“Hari ini seharusnya menjadi Graduation Dante, nggak pernah nyangka akan ada di posisi ini. Nggak pernah nyangka akan datang ke graduation Dante tanpa Dante, hancur sekali rasanya,” kata Tamara di akun @tamaratyasmara, dikutip Holopis.com, Jum’at (5/7).
Sebagai informasi, mantan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi resmi menjadi tersangka pembunuhan Dante. Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali hingga meninggal dunia.