yandex
Selasa, 7 Januari 2025

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.

Puan Maharani pun menyebut bahwa sudah seharusnya evaluasi memang dilakukan atas terjadinya kelalaian pejabat negara.

“Jadi secara konkret dievaluasi kemudian tindak lanjutnya seperti apa, pihak-pihak yang merasa lalai atau bertanggung jawab sebaiknya bisa mengevaluasi diri,” kata Puan Maharani dalam pernyataannya Kamis (4/7) seperti dikutip Holopis.com.

Mengenai Budi Arie yang juga didesak banyak pihak untuk mundur, Puan kemudian meminta agar Jokowi sendiri yang melakukannya. Hal itu dikarenakan saat ini Ketua Umum Projo tersebut merupakan pembantu dari Presiden Jokowi.

“Menteri itu merupakan orang yang membantu presiden. Jadi, ya selama dalam menjalankan tugasnya tidak bisa maksimal, ya mungkin bisa dievaluasi oleh presiden,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Hal ini menjadi tindak lanjut dari tanggung jawabnya usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kominfo diserang ransomware dari brain cipher.

“Pertama, alasannya secara teknis ini adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen Pengampu dalam proses transformasi pemerintahan,” kata Semuel Abrijani dalam keterangannya Kamis (4/7).

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa PDNS 2 mengalami peretasan yang berdampak pada terganggunya akses data 282 data kementerian, lembaga, dan instansi daerah.

PDNS 2 dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Semuel menegaskan bahwa pengunduran dirinya itu merupakan wujud tanggung jawab karena gagal mengamankan Pusat Data Nasional tersebut dari serangan peretas.

“Secara teknis, saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya. Karena ini adalah masalah yang harus saya tangani dengan baik,” lanjutnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral