HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDIP Puan Maharani mengakui adanya potensi untuk pembentukan poros baru di Pilkada Jakarta. Hal tersebut dilakukan setelah PKS memaksakan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk maju di Pilkada.
Ketua DPR RI itu menjelaskan bahwa kemungkinan poros baru itu dilakukan selama memenuhi persyaratan pencalonan.
“Bisa saja. Selama memenuhi kuota yang ada,” kata Puan Maharani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (4/7).
Puan menekankan hal terpenting adalah pemenuhan syarat jumlah kursi parpol yang mencalonkan gubernur dan wakil gubernur sebesar 20%.
Poros baru itu pun menurut Puan Maharani, bukan tidak mungkin untuk membentuk poros baru bersama PKB.
“Dalam artian, persyaratannya dan mekanismenya itu mencukupi. Bukan tidak mungkin, politik dinamis,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sampai dengan saat ini, PDIP masih belum memberikan dukungan politik secara jelas kepada siapa pun untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Namun sejumlah nama sempat mencuat, mulai dari Anies Baswedan yang digadang-gadang akan didampingkan dengan kader mereka, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hanya saja, wacana itu tampaknya kandas pasca PKS menyatakan siap mendukung Anies maju asal berpasangan dengan Muhammad Sohibul Iman.