Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menanggapi keputusan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Ketua umum PKB itu menegaskan, pihaknya sudah mempunyai pilihan sendiri soal pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

“Itu versi PKS kan, kami punya versi juga,” kata Cak dalam pernyataannya Senin (1/7) yang dikutip Holopis.com.

Mantan Menakertrans yang pernah terlibat kasus korupsi di KPK itu pun mengakui bahwa pihaknya sebenarnya tertarik untuk mengusung mantan rekannya di Pilpres 2024 tersebut.

Namun, untuk penetapan Anies dan bakal calon wakil gubernur yang akan diusung PKB masih harus melalui proses musyawarah dengan partai politik lain.

“Sampai hari ini kita masih memantapkan siapa pasangan Anies,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) mengubah keputusan mereka perihal nama yang akan mereka usung di Pilkada Jakarta.

Di mana jika sebelumnya PKS telah memutuskan nama Sohibul Iman menjadi bakal calon gubernur, kali ini mereka memilih untuk mengusung Anies Baswedan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, Sohibul Iman turun jabatan untuk menjadi bakal cawagub untuk mendampingi Anies di Pilgub Jakarta.

“Dewan Pimpinan Tingkat Pusat DPTP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur,” kata Ahmad Syaikhu dalam pernyataannya Selasa (25/6).

Keputusan itu pun menurut Ahmad Syaikhu, berdasarkan keputusan internal PKS melalui rapat yang hari ini telah mereka gelar.

“DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta,” jelasnya.