HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh mana pun, tetapi biasanya mengenai paru-paru.
Di Indonesia, Kementrian Kesehatan melaporkan ada sekitar 1 juta kasus baru per tahun terdeteksi di Indonesia. Karena itu, sosialisasi terhadap pencegahan perlu dilakukan lebih meluas lagi.
Mengenali gejala TBC adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai.
1. Batuk yang Berkepanjangan
Batuk yang tidak kunjung sembuh atau berlangsung lebih dari 2 minggu adalah salah satu gejala utama TBC. Batuk ini mungkin disertai dengan dahak yang berdarah atau berwarna kuning kehijauan.
2. Demam dan Menggigil
Demam yang tidak terkait dengan penyakit lain, seperti flu biasa, dapat menjadi gejala TBC. Demam biasanya lebih tinggi pada malam hari dan bisa disertai menggigil.
3. Berkeringat di Malam Hari
Berkeringat berlebihan, terutama di malam hari, sering kali menjadi gejala TBC. Penderita mungkin merasa basah kuyup bahkan dalam ruangan ber-AC.
4. Kehilangan Nafsu Makan dan Penurunan Berat Badan
Kehilangan nafsu makan yang signifikan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja adalah gejala umum TBC. Ini disebabkan oleh infeksi yang mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.
5. Kelelahan yang Berkepanjangan
Kelelahan yang ekstrem dan berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu bisa menjadi tanda adanya TBC. Penderita sering kali merasa lemas dan tidak bertenaga.
6. Nyeri Dada
Nyeri atau sensasi tertekan di dada sering kali terjadi ketika TBC menyerang paru-paru. Nyeri ini bisa menjadi lebih buruk saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
7. Sesak Napas dan Ketidaknyamanan pada Napas
Sesak napas atau sulit bernapas juga dapat terjadi sebagai gejala TBC yang parah, terutama jika infeksi paru-paru sudah mencapai tingkat yang lebih lanjut.
Mengenali gejala TBC adalah langkah awal yang penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius. Jika Sobat Holopis atau seseorang di sekitar mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan pengujian yang tepat. Semakin dini TBC didiagnosis dan diobati, semakin besar kemungkinan kesembuhan dan pengendalian penyakit ini.