BerandaNewsPolhukamKPK Janji Kembangkan Kasus Suap Haerul Saleh soal WTP Kementan

KPK Janji Kembangkan Kasus Suap Haerul Saleh soal WTP Kementan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengembangkan dan menindaklanjuti dugaan keterlibatan Anggota IV BPK Haerul Saleh terkait pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Kementerian Pertanian yang disinyalir amis praktik suap. 

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dan mengembangkan fakta yang muncul dalam persidangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pun termasuk dugaan suap Haerul Saleh terkait pemberian opini WTP tersebut. 

“Kerja-kerja KPK memang seperti itu kalau ada hal-hal yang dimunculkan dalam fakta persidangan kami akan terus kembangkan,” ucap Nawawi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Senin (1/7). 

Selain itu, dikatakan Nawawi, KPK juga membuka peluang melakukan pengembangan. Terlebih sejauh ini sudah ada beberapa keterangan saksi dan bukti temuan awal adanya dugaan praktik suap terkait pengkondisian opini WTP laporan keuangan Kementan. 

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kami akan kembangkan apa yang terungkap dalam sidang,” ujar Nawawi. 

Diwartakan sebelumnya, anggota BPK RI, Haerul Saleh diduga terlibat dalam pengkondisian laporan audit keuangan Kementerian Pertanian (Kementan) agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dugaan itu sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa SYL dalam kasus dugaan pemerasan pejabat eselon Kementan.

Dalam sidang, Haerul Saleh disebut pernah melakukan pertemuan empat mata dengan SYL terkait WTP Kementan. Terkait pengkondisian WTP itu, lalu muncul permintaan uang senilai Rp 12 miliar. 

Permintaan uang disebut datang dari antara anak buah Haerul Saleh yang merupakan auditor BPK Victor. Dari Rp 12 miliar yang diminta, pihak Kementan hanya menyanggupi dan memberikan uang senilai Rp 5 miliar untuk mengkondisikan laporan audit keuangan Kementerian Pertanian (Kementan) agar mendapatkan predikat WTP.

Temukan kami juga di Google News
Editor : Muhammad Ibnu Idris
BERITA LAINNYA

Puan Maharani Minta Buka-Bukaan Soal Anggota DPR Terlibat Judi Online

Ketua DPR Puan Maharani mengaku penasaran dengan nama-nama anggota dewan yang terlibat dalam kegiatan judi online.

Dahlan Iskan Diperiksa KPK untuk Tersangka Eks Petinggi PT Pertamina di Korupsi LNG

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan pada hari ini Rabu (3/7).

Habib Syakur Harap Publik Beri Kepercayaan Polri Tuntaskan Kasus Afif Maulana

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid tak ingin terlalu membahas tentang proses penanganan kasus kematian Afif Maulana di Padang.

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS