HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdebatan sengit antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump pada debat capres Amerika Serikat 2024, telah memicu kontroversi yang luas, hingga mempertanyakan keputusan strategis dari tim senior Biden.
Donald Trump dituding Biden kembali menyuarakan serangkaian kebohongan panjang yang telah lama beredar selama debat 90 menit tersebut, termasuk klaim kontroversial bahwa ia sebenarnya memenangkan pemilu 2020.
Sementara itu Biden yang saat ini msh menjabat sebagai presiden dinilai gagal secara tegas membantah klaim-klaim Trump dan penampilannya dinilai kurang memuaskan. Beberapa bahkan menyarankan untuk melakukan pencarian jati diri atau mengundurkan diri.
“Saya hanya berharap dia mendapatkan istirahat sebelum debat, tapi dia terlihat lelah. Dia tidak dalam kondisi sehat,” kata seorang sumber yang tak menyebutkan namanya, dikutip Holopis.com, Senin (1/6).
Kritik yang lebih tajam datang dari Pengacara dan Penggalang dana besar dari Florida John Morgan.
“Saya yakin dia terlalu diatur, terlalu banyak latihan. Dan saya yakin Anita Dunn memposisikan dia dengan cara yang menguntungkan Trump, bukan Biden,” kata Morgan.
Sebagai informasi, tim penasihat Biden telah menyusun jadwal persiapan debat yang ketat, termasuk isolasi Biden selama enam hari di Camp David. Anggota tim termasuk Ron Klain, kepala staf Gedung Putih pertamanya, Anita Dunn, dan sejumlah pakar kebijakan dan politik lainnya yang telah mendukung Biden selama bertahun-tahun.
Perdebatan ini tidak hanya memperjelas persaingan sengit antara Biden dan Trump, tetapi juga menyoroti tantangan strategis yang dihadapi oleh kampanye Biden dalam menghadapi pemilihan presiden yang akan datang.