BerandaNewsPolhukamHasto Kristiyanto Ngambek Diceramahi Biar Fokus Kasus Harun Masiku

Hasto Kristiyanto Ngambek Diceramahi Biar Fokus Kasus Harun Masiku

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak bisa banyak berkata-kata menanggapi sindiran dari PSI agar dirinya fokus kepada penanganan kasus Harun Masiku.

Hasto kemudian malah memberikan jawaban seadanya dan enggan menanggapi lebih jauh saran dari salah satu pimpinan PSI, Ariyo Bimmo.

“Oh iya nanti Pak Bimmo saja,” ucap Hasto dalam pernyataannya pada Minggu (30/6) seperti dikutip Holopis.com.

Hasto kemudian melempar jawaban selanjutnya untuk diselesaikan oleh tim hukumnya seraya Hasto pun segera berlalu menghindari pertanyaan lainnya tentang Harun Masiku.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Tim hukum,” imbuhnya.

Hasto pun hanya bisa menyatakan kesiapannya apabila penyidik KPK masih membutuhkan keterangannya terkait dengan buronan Harun Masiku yang juga merupakan kader PDIP.

KPK sebelumnya diketahui kembali menangani  kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku (HM).

“Ya, siap,” singkatnya.

Dia pun mengumbar janji bakal mematuhi hukum secara kooperatif dengan KPK jika lembaga antirasuah tersebut masih membutuhkan keterangannya.

Kendati demikian, Hasto mengklaim bahwa kegiatannya pada Juli 2024 bakal disibukkan untuk mempersiapkan penelitian tesis doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).

Nantinya, dia mengaku akan melakukan ujian doktoral, sehingga dia pun berharap di sela-sela kesibukannya itu, dirinya tetap bisa menghadiri panggilan KPK.

Sebelumnya diberitakan, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendukung tuduhan adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilkada.

Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo pun membalas tuduhan tersebut dengan sindiran agar Hasto fokus saja kepada kasus Harun Masiku yang telah menyeretnya ke proses pemeriksaan di KPK.

“Saya menyarankan Mas Hasto fokus menjawab dugaan cawe-cawe dirinya dalam kasus Harun Masiku,” kata Ariyo dalam pernyataannya Minggu (30/6).

Ariyo menyebut mestinya Hasto fokus dalam kasus ketimbang memberikan pernyataan tanpa bukti tentang tuduhan cawe-cawe.

“Lebih baik energi beliau difokuskan dulu menjawab kasus itu, ketimbang menyebarkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti,” ucapnya.







Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.

Dewan Pers Desak Kapolri dan Panglima TNI Usut Tuntas Kasus Tewasnya Rico Sempurna

“Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut,” kata Ninik Rahayu, Selasa (2/7) seperti dikutip Holopis.com.

IPW Desak Kapolres Karo Usut Tuntas Tewasnya Rico Sempurna

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso meminta dengan tegas agar Kapolres Karo dan juga Kapolda Sumatera Utara memberikan atensi serius kepada kasus tewasnya wartawan di Karo, Rico Sempurna Pasaribu bersama tiga anggota keluarganya.

Jadi Tersangka Lagi, Uang Bupati Langkat Rp 22 Miliar Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRPA) dan kakak kandung Terbit, Iskandar Perangin Angin (IPA) sebagai tersangka.

Gugatan PDIP Ganggu KPK Usut Kasus Harun Masiku

Proses penyidikan kasus suap mantan Caleg PDIP, Harun Masiku yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut dapat terganggu akibat gugatan kubu PDIP terkait penyitaan barang milik Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS