Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI)  melaporkan hasil surveinya terkait dinamika politik di Jawa Tengah (Jateng) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Dalam surveinya, lembaga survei yang dinakhodai Djajadi Hanan itu mendapati sejumlah nama masuk dalam

daftar kandidat kuat untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. 

Adapun nama-nama tersebut diantaranya anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep; Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi, Raffi Ahmad, hingga mantan Ajudan Prabowo Subianto, Sudaryono.

“Yang sementara unggul adalah nama Kaesang Pangarep, disusul oleh Ahmad Luthfi, lalu nama berikutnya Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendar Prihadi mantan Wali Kota Semarang,” ujar Djayadi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (30/6).

Adapun secara rinci, Kaesang Pangarep menduduki peringkat pertama dengan perolehan 25,6 persen, disusul Ahmad Luthfi 16,3 persen. Untuk posisi ketiga Taj Yasin Maimoen, yakni 13,4 persen.

Selanjutnya, ada nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang memperoleh 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono memperoleh 6 persen. 

Meski begitu, Djayadi menegaskan bahwa peta pertarungan di Pilgub Jateng 2024 masih sangat terbuka. 

“Peta kompetisi pemilihan gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli,” ujarnya. 

Djayadi menyebut, masih ada banyak faktor yang akan muncul mewarnai dinamika politik di Jateng, menjelang Pilgub Jateng 2024, termasuk faktor Jokowi effect.

“Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, survei LSI kali ini dilakukan pada 21-26 Juni 2024 dengan mewawancarai 1.200 responden. Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.