HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik, Muhammad Qodari memandang kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) tahun 2024 bakal sama seperti ajang Pilpres 2024 jilid 2.
Dimana dalam kontestasi tersebut, kata dia, bakal menjadi pertarungan antara partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Adapun bal itu disampaikannya, setelah Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei bertajuk ‘Pilkada di Daerah Kunci : Siapa Unggul di Jawa Tengah?’.
“Kira-kira kandidat Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau kandidat PDIP yang menang di Jateng? Apakah Jateng kandang banteng atau rumah Jokowi?” kata Qodari dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (30/6).
Qodari lantas mengingatkan, bahwa tingkat kepuasan warga Jateng terhadap Jokowi sebagai Presiden RI masih sangat tinggi, yakni mencapai 85 persen.
Meskipun sampai saat ini sosok kandidat yang diusung KIM dan PDIP masih menjadi pertanyaan, namun Qodari meyakini sosok yang bakal memenangkan hati warga Jateng adalah sosok yang paling dekat dengan Jokowi.
“Melihat dari Pilpres 2024, yang menang adalah yang asosiasinya paling kuat dengan Jokowi,” tuturnya.
Namun, Qodari menilai permukaan politik pada Pilgub Jateng masih sangat dinamis. Sebab pencalonan putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang Pangarep masih belum pasti, meskipun masuk dalam radar cagub Jateng 2024.
Adapun berdasarkan simulasi survei LSI, Kaesang memperoleh dukungan paling tinggi sebesar 25,6 persen jika dibandingkan dengan enam kandidat lainnya, termasuk Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi.