BerandaPolhukamPilkadaPartai Nasdem Ogah Diajak Kawin Paksa Oleh PKS

Partai Nasdem Ogah Diajak Kawin Paksa Oleh PKS

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem menanggapi tawaran dari PKS untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya pun menegaskan, pihaknya tidak mau seakan diajak Kawin paksa untuk menyetujui pasangan Anies-Sohibul tanpa diajak berkomunikasi terlebih dahulu.

“Prinsipnya kita tidak ingin Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi, kawin paksa lah gitu,” kata Aditya dalam pernyataannya Jumat (28/6) seperti dikutip Holopis.com.

Oleh karena itu, Willy pun menyebut bahwa pada saat ini pihaknya masih mau mengintip perkembangan politik sebelum memutuskan apakah akan ikut mendukung PKS atau tidak.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Ya kita lihat saja lah, NasDem saja belum bersikap, masih ngikutin, ngintip-ngintip, mana ini dan bagaiamana ini?” imbuhnya.

Karena itu lah, Willy menyampaikan partainya sampai sekarang masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Terkait PKS, Willy menyebut pihaknya melakukan komunikasi intens. Sebab, kata dia, baik NasDem dan PKS saling menghormati keputusan masing-masing.

“Gak ada lobi-lobi ini, namanya kan teman sendiri, ngobrolnya cair, ya sudah saling terbuka lah, nanti bagaimana sikap NasDem, kan harus saling menghargai, mengapresiasi, siapa lagi yang menghargai kalau tidak teman sendiri gitu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) merespon wacana pengajuan nama Kaesang Pangarep maju ke Pilkada Jakarta 2024.

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi bahkan menuding Presiden Jokowi (Joko Widodo) pasti sudah melakukan cawe-cawe untuk mengusung nama Kaesang Pangarep.

“Sudah-sudah sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja,” kata Habib dalam keterangannya, Kamis (27/6).

Aboe Bakar bahkan mengklaim, hal itu sudah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Presiden Jokowi belakangan ini.

“Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampe nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja,” klaimnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Heru Budi Tahu Diri, Tak Becus Berpolitik

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merasa tahu diri bahwa ia tidak memiliki kapasitas baik dalam kaitannya sebagai politisi. Hal ini menjawab respons publik tentang namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta 2024.

Habib Syakur Harap Pilkada 2024 Lancar Seperti Pilpres

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid berharap agar semua instansi negara baik TNI, Polri maupun lembaga intelijen negara bisa saling bersinergi dalam melancarkan Pilkada 2024.

Bos LSI Sebut Peta Persaingan di Pilgub Jateng Masih Terbuka Lebar

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan menyampaikan, bahwa peta persaingan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024 masih terbuka lebar bagi semua kandidat.

Gerindra Cs Dukung Andra Soni – Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Bakal Calon Kepala Daerah untuk Provinsi Banten, khususnya Pilgub.

Gerindra Sebut Prabowo Punya Kejutan di Pilkada Jakarta

Partai Gerindra menyebut bahwa sampai dengan saat ini Prabowo Subianto sebenarnya sudah memiliki sejumlah nama yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Qodari Sebut Pilgub Jateng Bakal Jadi Pertarungan Jokowi vs PDIP Jilid 2

Pengamat politik, Muhammad Qodari memandang kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) tahun 2024 bakal sama seperti ajang Pilpres 2024 jilid 2.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS