“Oleh karena itu penyelidikan dan penyidikan terhadap internal PDN menurut saya perlu juga dilakukan oleh BSSN dan atau unit Cyber Crime Basrekrim Polri,” tutur Roy.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan upaya penanganan pusat data nasional sementara yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Surabaya.

“Tanggal 20 itu sendiri, tim siaga BSSN yang ada di Ragunan langsung kita berangkatkan ke Surabaya untuk membantu teman-teman dari Kominfo maupun dari Telkom Sigma, di mana mereka mengelola pusat data sementara,” kata Hinsa dalam konferensi pers di Kominfo pada hari ini.

Ia menjelaskan bahwa insiden gangguan layanan Pusat Data Nasional sementara Kominfo ini adalah malware ransomware yang merupakan hasil pengembangan dari sistem malware Lockbit 3.0.

“Insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama brainchipher ransomware,” ujarnya.