HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat memiliki layanan prioritas penyakit jantung, stroke, dan KIA. Persiapan dilakukan dengan melengkapi segala fasilitas terkait penyakit tersebut.

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, RSUD Cengkareng terus mengembangkan diri terutama dari segi kelengkapan fasilitas kesehatan. 

”Saya sudah berdiskusi dengan para direksi dan para dokter spesialis, bahwa RSUD ini sudah tersedia kelengkapan peralatan penanggulangan penyakit stroke. Terus tadi kami juga melihat ada lantai khusus yang menyediakan fasilitas lab, radiologi, ruang operasi, serta ruang khusus untuk menangani perawatan ibu dan anak,” Kata  Heru usai mengunjungi RSUD Cengkareng, Jumat (21/6) seperti dikutip Holopis.com.

Menurut data nasional, penyakit stroke pada 2023 menjadi penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 19,42 persen. Menyusul di peringkat selanjutnya adalah penyakit jantung iskemik, yaitu sebesar 14,38 persen. 

Sehingga, menurut  Heru, layanan kesehatan khusus penyakit stroke harus terus dikembangkan dengan baik.

“Terkait penyakit stroke, kita ada fasilitas untuk terapi agar fisik pasien secara perlahan mampu berfungsi seperti sebelumnya. Alat tersebut menggunakan sistem semacam robotik yang mampu membantu tangan dan kaki menjalani pemulihan fungsi kinetis,” jelas Heru.

Heru berharap, RSUD Cengkareng dapat memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu, serta dapat meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat setara dengan rumah sakit internasional.

“Harapan kami, RSUD ini bisa secara bertahap memiliki reputasi sebagai rumah sakit yang bertaraf Internasional. Hal ini karena (rumah sakit ini) memiliki sejumlah dokter dan tenaga medis yang sangat profesional. Sehingga RSUD Cengkareng akan terus berkembang, khususnya dari segi kelengkapan fasilitas kesehatannya,” tutupnya.