Senin, 23 Desember 2024

Erick Thohir : Pelaku Match Fixing Wajib Dihukum dan Diberantas!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kembali bahwa pelaku match fixing wajib dihukum keras dan diberantas demi sepakbola Indonesia yang lebih baik.

Sebelumnya diketahui, bahwa dugaan terhadap match fixing di Liga Sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya santer terdengar. Bahkan ada beberapa kasus yang sudah mendapatkan hukuman.

Terkait hal ini, Erick Thohir dalam pemaparannya mengenai transformasi Liga Sepak bola Indonesia kepada media, pada Kamis (20/6), menuturkan bahwa pihaknya siap memerangi pelaku pengaturan pertandingan atau match fixing.

“Hukuman match fixing kita harus hukum keras, untuk memastikan penegakan kepada isu match fixing ini harus diberantas habis,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.

“Kapolri sudah memberikan hak-haknya kepada KONI untuk jadi bagian dari tim satgas untuk memastikan agar tidak ada hal-hal seperti ini. LIB juga dalam aturan liga semua pelatih klub yg bertugas tidak boleh terjebak match fixing dan juga dari bagian kontrakya juga harus melepas pemainnya jika diminta timnas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa untuk memberantas match fixing ini, salah satunya diperlukan yang namanya sertifikasi agen pemain.

“Perlu sertifikasi agen pemain, jangan sampai mereka jadi jual beli skor, pemain cedera ini itu diatur. Agen yang main match fixing penjarakan,” tegasnya.

“Jangan sampai kita sudah menyusun agenda tiga tahun, komitmen lisensi klub, dan wasit sudah bagus masih ada yang melakukan match fixing,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral