BerandaNewsPolhukamKapal Buron Run Zheng 05 di Papua Nugini, Indonesia Telepon Interpol

Kapal Buron Run Zheng 05 di Papua Nugini, Indonesia Telepon Interpol

“RZ 5 itu kami informasikan ke internasional (interpol), sempat lari. Ke interpol ada komunikasi sampai masuk ke Papua Nugini,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan bahwa kapal ikan asing Run Zheng 05 berbendera Rusia masih berada di perairan Papua Nugini. KKP telah berkoordinasi dengan kepolisian internasional (interpol) terkait dengan keberadaan kapal tersebut.

“RZ 5 itu kami informasikan ke internasional (interpol), sempat lari. Ke interpol ada komunikasi sampai masuk ke Papua Nugini,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono dalam keterangannya, Jumat (14/6) seperti dikutip Holopis.com.

Pria yang karib disapa Ipung tersebut mengatakan, bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas setempat terkait kapal asing berbendera Rusia. Meski sebelumnya, kapal itu sempat buron sebesar 870 GT itu ditarik ke Indonesia untuk diproses secara hukum di tanah air.

“Kapal Run Zheng 05 telah beroperasi kurang lebih satu tahun di perairan Indonesia dan menangkap ikan secara ilegal,” ujarnuya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dia menjelaskan bahwa kapal Run Zheng 03 yang telah lebih dulu ditangkap di perairan Arafuru saat ini siap disidangkan dengan berkas perkara yang lengkap.

“RZ 03 sebentar lagi masuk ke P21, kapal ini sudah satu tahun ada di Indonesia, dibantu kapal angkut Indonesia (beroperasi),” ujarnya pula.

Seperti diketahui, kapal RZ 03 telah ditangkap pada 19 Mei 2024 di WPPNRI 718 Laut Arafura bersama dengan 30 orang yang terdiri dari 12 WNI dan 18 WNA.

Kapal itu diduga melakukan tindak pidana perbudakan, perdagangan manusia, penangkapan ikan ilegal dan pemanfaatan BBM secara ilegal dengan dibantu kapal ikan Indonesia serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan telah melakukan penyidikan dan berkas telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tual, Maluku.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Periksa Dirut Adidaya Tangguh dan Halmahera Sukses Mineral

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut). Dalam mengusut dugaan itu, penyidik lembaga antikorupsi memeriksa dua orang petinggi perusahaan tambang pada hari ini, Senin (1/7). 

Pesta Rakyat Bhayangkara, Polisi Siagakan Ribuan Personel 

Dalam perayaan pesta Rakyat merayakan Hari Bhayangkara ke-78 di silang Monas. Polisi mengerahkan 2.959 personel gabungan guna mengamankan acara yang akan di gelar di Kawasan Monas, Gambir Jakarta Pusat.

KPK Janji Kembangkan Kasus Suap Haerul Saleh soal WTP Kementan

KPK bakal mengembangkan dan menindaklanjuti dugaan keterlibatan Anggota IV BPK Haerul Saleh terkait pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Kementerian Pertanian yang disinyalir amis praktik suap. 

IPW Beri Catatan Keras di HUT 78 Polri : Patuhi Perkap dan Perpol

Ketua IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Teguh Santoso menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Korps Bhayangkara ke 78 tahun yang tiba pada hari ini, Senin 1 Juli 2024.

Hari Bhayangkara, Ribuan Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat

Polda Metro Jaya menggelar Upacara Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2024 bagi seluruh Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama Satker Polda Metro Jaya di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (1/7). 

Pesan Jokowi HUT 78 Polri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun yang ke 78 untuk Korps Bhayangkara. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi di postingan Instagram pribadinya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS