HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selebgram Ria Ricis melaporkan kasus pemerasan yang ia alami di Polda Metro Jaya. Saat hadir di kantor polisi pada hari Senin (10/6), Ria Ricis mengaku sedang menjalani pemeriksaan lanjutan terkait pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi.

Ia pun merasa sangat dirugikan. Tak hanya diri sendiri, manajemen, orang-orang terdekat, serta keluarganya pun ikut terkena imbas.

“Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya. Dan bukan ke saya aja tapi di beberapa pihak, manajemen bahkan keluarga, orang-orang terdekat juga jadi kena imbasnya,” kata Ria Ricis, dikutip Holopis.com, Senin (10/6).

Pemilik nama lengkap Ria Yunita tersebut pun berharap agar penyidik bisa menemukan pelaku. Apalagi mengingat media sosial saat ini bisa disalahgunakan oleh siapa saja.

“Karena memang penggunaan media sosial sekarang sudah semakin melebar ya, jadi kita takutnya disalahgunakan bukan digunakan untuk hal-hal positif, itu aja sih,” kata Ria Ricis.

Ria Ricis menjelaskan bahwa ia sudah menerima ancaman itu selama 5 hari belakangan. Janda anak satu itu pun menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Selebihnya kita serahkan ke pihak penyidikan polisi aja, karena bukti dan lain-lainnya sudah saya serahkan juga,” kata Ria Ricis.

Diperas 300 Juta Rupiah

Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam mengatakan bahwa pelaku mengancam Ria Ricis bahwa foto-foto pribadinya akan tersebar, jika ia tidak mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp 300 juta.

“Bahwa akan disebarkan foto atau video pribadi milik korban ke media sosial. Jika korban tidak memberikan sejumlah uang antara lain yang diberikan pelapor ini adalah Rp 300 juta,” kata Ade.

Nomor rekening yang digunakan untuk menerima uang perasan itu diketahui bernama Jeki. Ia pun menjelaskan bahwa kasus ini sedang didalami oleh Subdit Siber.

“Kami juga mengimbau hati-hati kita menggunakan handphone ini juga data-data penting, apalagi data-data pribadi. Apabila disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab, maka dia akan menjadi serangan balik ke kita,” pungkasnya.