HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak sideways alias mendatar pada perdagangan awal pekan ini, Senin 10 Juni 2024.
Pergerakan mendatar itu terjadi, setelah pada akhir pekan lalu, Jumat (7/6) IHSG ditutup di zona merah, turun 76,947 poin atau 1,10 persen ke level 6.897,95.
Tim analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG akan bergerak sideways karena adanya sederet sentimen pada hari ini, baik itu sentimen yang berasal dari dalam, maupun luar negeri.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran 6.900,” tulis Phintraco Sekuritas dalam rilis hasil risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (10/6).
Adapun salah satu sentimennya yakni data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menuai respon dari pasar. Data-data tersebut di antaranya adalah U.S. Non Farm Payrolls yang naik ke 272 ribu pada Mei 2024.
“Kondisi ini yang memicu penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed berdasarkan CME FedWatch Tools ke 46,6 persen,” tambah Phintraco Sekuritas.
Di sisi lain U.S. Unemployment Rate naik 10 bps secara bulanan ke angka 4 persen pada Mei 2024. Kondisi suku bunga tinggi dan peningkatan tingkat pengangguran memicu kekhawatiran terhadap outlook ekonomi AS secara keseluruhan di tahun 2024.
“Sentimen serupa juga memicu pelemahan harga minyak di Jumat (7/6),” imbuh Phintraco.
Pemicu lain pelemahan harga minyak, menurut Phintraco adalah perkiraan pengurangan pemangkasan volume produksi oleh OPEC+ di Oktober 2024.
Adapun pada pekan ini, pasar akan mengamati data inflasi Tiongkok sebagai salah satu indikator pemulihan ekonomi dan inflasi AS sebagai salah satu data yang sangat diperhatikan oleh the Fed.
Menurut Phintraco, kedua data ekonomi dari kedua negara Adidaya itu diperkirakan tidak banyak berubah dari kondisi di bulan sebelumnya.
“Dengan demikian, FOMC 13 Juni 2024 diperkirakan kembali mempertahankan sukubunga acuan di 5.25 – 5.5 persen,” tulis Phintraco lagi.
Adapun pada hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham AKRA, INDY, ISAT, ASSA, NCKL dan JPFA untuk dapat diperhatikan sebagai sumber cuan pada perdagangan hari ini.