Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak), menggelar surveilans penyakit hewan antraks di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Kegiatan itu menyasar sejumlah Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) dalam rangka Iduladha 1445 H / 2024 yang tengah diperjual-belikan kepada masyarakat di wilayah administrasi Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, bahwa kegiatan surveilans penyakit anthrax ini dilaksanakan mulai Rabu (5/6) hingga Kamis (6/6). Hal ini sebagai bentuk pencegahan maraknya penyakit antraks pada hewan kurban Idul Adha.

“Hari pertama kegiatan menyisir wilayah Kecamatan Menteng dan Tanah Abang. Hari kedua di wilayah Kemayoran,” kata Penty dalam keterangannya pada Kamis (6/6) seperti dikutip Holopis.com.

Dikatakan Penty, pada hari pertama petugas Pusyankeswannak Dinas KPKP menyambangi empat lokasi TPnHK di Kecamatan Menteng dan enam lokasi di Tanah Abang. Mereka juga telah mengambil 25 sampel darah dan tanah dari empat lokasi.

“Hingga Kamis (6/6) sudah ada kurang lebih 25 sampel yang diambil dari lima kandang yang ada di Jakarta Pusat,” imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Pusyankeswannak Dinas KPKP DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan menambahkan, bahwa kegiatan surveilans penyakit anthrax ini memang dilakukan untuk menyasar seluruh wilayah di DKI Jakarta. Kegiatan dilaksanakan secara menyeluruh dilakukan sejak 27 Mei hingga 13 Juni 2024 mendatang.

Diharapkan Renova, kegiatan surveilans ini bisa mengantisipasi dan menangkal penyakit anthrax masuk ke wilayah Jakarta menjelang Iduladha 1445 H.

Untuk program ini, Renova juga mengatakan bahwa pihak memiliki target surveilans sebanyak 105 lokasi TPnHK dengan 525 jumlah sampel preparat ulas darah (PUD), mereka semua menjadi sasaran kegiatan ini.

“Hingga hari ini hasil pengambilan sampel sudah dilakukan ke 53 lokasi TPnHK dan pengujian sebanyak 276 sampel. Seluruhnya kami nyatakan aman,” tandasnya.