Holopis.com HOLOPIS.COM, YOGYAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) memanfaatkan waktunya di Yogyakarta untuk bertegur sapa dengan masyarakat sekitar Istana sembari membagikan bantuan sembako.

Saat pembagian pukul 16.15 WIB, saat PDIP menggelar Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi justru menuju gerbang Senisono Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk memberikan bantuan kepada pedagang asongan, pengayuh becak, hingga kaum difabel.

Ahya Rosidi, seorang tunanetra, merasa sangat bersyukur dan senang karena ia mendapatkan sembako. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau dan segenap jajaran yang sudah membantu kami semua kaum difabel tunanetra ini,” kata Ahya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).

Meski tidak bisa melihat sosok Presiden Jokowi, namun Ahya bisa merasakan kehadiran sang kepala negara. Baginya, Jokowi adalah sosok yang sangat baik dan ia bisa merasakan langsung dampak kepemimpinannya.

“Walaupun saya atau kami belum pernah bertemu secara langsung, bertatap muka, namun yang kami rasakan itu misalnya dari akses jalan, terus bantuan-bantuan dari beliau ke saya, saya sangat merasakannya,” tukasnya.

“Saya harap untuk ke depannya negara Indonesia ini bisa lebih maju, terutama untuk kaum difabel, tunanetra khususnya atau kaum difabel lainnya diperhatikan lebih baik lagi,” pintanya.

Warga lainnya, Bayu yang sehari-hari mengayuh becak melintasi jalan-jalan Yogyakarta juga merasa hari itu istimewa. Tak hanya dapat sembako, sore itu juga ia untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Istana.

“Ini dapat sembako. Alhamdulillah sangat membantu bagi warga kecil seperti saya. Mudah-mudahan lancar seterusnya ada sembako terus,” ungkapnya.