HOLOPIS.COM , JAKARTA – PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memilih untuk berkomunikasi dengan PKB untuk dukungan calon kepala daerah di Pilgub Jatim.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, meski Khofifah Indar Parawangsa menjadi calon petahana yang kuat, setidaknya pihaknya ingin melakukan upaya perlawanan.
“Yang paling baik tentu tidak tunggal ya (kontestannya), harus ada kompetitornya,” kata Mardani dalam keterangannya beberapa waktu lalu seperti dikutip Holopis.com.
Oleh karena itu, dengan kondisi PKB yang lebih menguasai di Jawa Timur, PKS menurut Mardani, lebih condong untuk seadanya berkoalisi dengan Muhaimin Iskandar cs.
“Tentu karena di koalisi Pilkada Jawa Timur itu diserahkan ke PKB, kita banyak komunikasi dengan temen-teman PKB,” ucapnya.
Namun, Mardani menuturkan sampai saat ini belum ada nama yang mengerucut untuk diusung dalam Pilgub Jatim. Meski begitu, partainya terus melakukan komunikasi dengan PKB.
“Namanya belum mengerucut tapi pembicaraan dengan PKB sudah ada,” ujarnya.
Menurut Mardani, baik Pilgub Jatim maupun DKI Jakarta, memiliki kondisi yang spesial. Mardani lantas berharap nama-nama yang akan diusung dapat segera diumumkan.
“DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur itu spesial ya karena memang basisnya banyak termasuk Banten, masih digodok mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera ada pengumuman,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Partai Golkar telah resmi memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah dinasnya, yang beralamat di kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/5) malam.
“Kita sudah keluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jatim dan wagub Jatim,” ujar Airlangga dalam keterangannya.
