HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabar buruk terdengar dari jazirah arab. Pasalnya, sebuah helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan pada hari Minggu (19/5). Hal ini berdasarkan laporan media pemerintah Iran yang mengabarkan bahwa saat peristiwa tersebut berlangsung, kondisi cuaca cukup buruk hingga mempersulit upaya penyelamatan.
Sampai dengan saat ini, kondisi Raisi tidak jelas. Hal ini seperti disampaikan oleh Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri. Ia menyampaikan bahwa dua orang dari penerbangan helikopter telah melakukan kontak dengan tim penyelamat.
“Belum diketahui apakah Raisi merupakan salah satu dari dua penumpang tersebut,” jelas Wapres Mohsen Mansouri seperti dikutip Holopis.com, Senin (20/5).
Saat ini pencarian masih dilakukan, bahkan media pemerintah Iran pun melaporkan lokasi jatuhnya helikopter telah diidentifikasi.
Oleh sebab itu, Komandan Angkatan Darat Azerbaijan Timur Asghar Abbasgholizadeh mengatakan, sinyal dari helikopter dan ponsel milik salah satu awak di lokasi kecelakaan telah diterima, sehingga sekurang-kurangnya 40 tim rescue sudah diterjunkan ke lokasi tersebut.
“Saat ini, kami berangkat dengan seluruh pasukan militer ke daerah tersebut, dan saya berharap dapat memberikan kabar baik kepada masyarakat,” kata Asghar.
Selain 40 tim penyelamat, pihaknya juga menerjunkan drone dan anjing pencari. Sayangnya, cuaca buruk dan kabut tebal di daerah tersebut kembali melanda sehingga membuat mereka sulit mencapai lokasi tersebut.
Selain Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga kabarnya ikut dalam helikopter tersebut, bersama dengan Gubernur Azerbaijan Timur, Malik Rahmati, dan petugas keamanan Raisi.