HOLOPIS.COM, JABAR – Pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terkait dengan tabrakan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat yang menyebabkan 11 orang korban meninggal dunia.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo menjelaskan, penyelidikan lanjutan saat ini dilakukan dengan mengamankan kernet bus yang dinyatakan ilegal tersebut.
“Kan kernet sudah kita temukan juga kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” kata Wibowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (13/5).
Untuk kondisi Sadira, supir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut sampai dengan saat ini masih menjalani perawatan.
“Sudah bisa memang (diajak bicara), saat ini masih perawatan medis di Klinik Dokkes Polres Subang,” ujarnya
Wibowo menyebutkan pihak kepolisian akan segera memeriksa sopir untuk mengetahui kronologi pasti kecelakaan.
“Untuk sopir kan sementara belum kita periksa, kita baru minta keterangan secara lisan saja. Dia saksi kunci,” ucapnya.
Selain itu, Wibowo menjelaskan bahwa mereka juga akan menghadirkan ahli untuk dimintai keterangannya terkait kecelakaan naas tersebut.
“Nanti kita juga akan minta keterangan saksi ahli pidana kemudian kita juga akan koordinasi juga dengan kejaksaan termasuk juga dengan Dishub dan BPTD, balai pengelola transportasi darat terkait spesifikasi jenis kendaraannya,” jelasnya.