HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar mengingatkan bahwa kontestasi Pilpres 2024 sudah usai. Presiden dan Wakil Presiden terpilih pun sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan hasil pemungutan dan rekapitulasi suara nasional.

Oleh karena itu kata Kiai Anwar, tak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tetap terpecah belah dan terpolarisasi karena urusan perbedaan pilihan politik. Sehingga kini saatnya untuk kembali bersatu padu dan bergotong royong untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

“Kemarin ada kontestasi 01, 02, 03, sekarang sudah enggak ada lagi, yang ada sekarang nol-nol,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, dalam acara Halal Bihalal MUI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (7/5) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, Kiai Anwar, saat ini seluruh warga negara harus bergandengan tangan dan bersatu demi Indonesia Maju.

Dalam hal bernegara, lanjut Anwar, semangat yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia harus sama. Yakni semangat menjalankan Sila Ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.

“Persatuan Indonesia, stabilitas Indonesia, adalah modal penting bagi bangsa dan negara ini untuk melangkahkan kakinya menuju Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.

Ulama kharismatik yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien dan Pondok Pesantren Assa’idiyah di Kota Kediri tersebut pun menekankan, bahwa pentingnya seluruh warga negara Indonesia untuk tidak melakukan tindak korupsi. Selama tindakan korupsi masih ada di Indonesia, bangsa ini tidak akan maju dan sejahtera.

“Marilah, marilah seluruh warga bangsa ini menatap hari esok dengan optimis, atas ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT). Asal kita bersatu, InsyaAllah kita bisa,” ucap Anwar.

Acara Halal Bihalal MUI Ini turuti dihadiri sejumlah tokoh nasional. Seperti Wakil Presiden Maruf Amin, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-6 Try Sutrisno, sejumlah menteri kabinet, serta berbagai tokoh dari lembaga dan organisasi masyarakat (ormas).