HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gibran Rakabuming santai menanggapi sikap Ganjar Pranowo yang sudah mendeklarasikan diri bakal berada di oposisi pasca kalah di Pilpres 2024.
Wakil Presiden terpilih itu pun menyebut, dirinya tidak ambil pusing dengan sikap Ganjar Pranowo yang lebih memilih berada di luar pemerintahan. Bahkan, Gibran juga mengaku sudah memprediksi bakal mengambil pilihan untuk berada di oposisi.
“Oh ya? Deklarasi? Yaudah nggak papa,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/5).
“Oh ya pasti biasanya seperti itu,” sambungnya.
Wali Kota Surakarta itu kemudian tetap meminta agar Ganjar Pranowo bisa tetap mengawal pemerintahannya selama lima tahun mendatang dengan memberikan masukan yang bermanfaat.
“Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapapun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung tidak masalah,” ujarnya.
Meski begitu, Gibran pun menyebut bahwa dirinya sampai dengan saat ini memang belum melakukan pembicaraan khusus dengan Ganjar Pranowo pasca Pilpres 2024. Namun, komunikasi politik saat ini memang lebih intens dilakukan oleh Prabowo Subianto kepada pimpinan partai politik.
“Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. Ya nanti coba kami komunikasikan,” ujarnya.
Gibran kemudian menegaskan, pada dasarnya pihaknya akan tetap mencoba merangkul semua pihak untuk membuka ruang dialog dalam membangun negara.
“Atas arahan dari pak Presiden terpilih semuanya akan coba dirangkul yang namanya dialog, komunikasi tetap kita jaga ya dengan semua partai. Tapi sekali lagi keputusan di tangan pak presiden terpilih,” bebernya.
“Kan kemarin setelah penetapan KPU kan juga beliau (Prabowo) langsung silaturahmi menerima tamu-tamu dari luar koalisi juga intinya komunikasi jangan sampai putus, silaturahmi dengan partai-partai lain jgn sampai putus,” lanjutnya.
Sebelumnnya diberitakan, Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, usai kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu disampaikannya usai membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ganjar menegaskan, bahwa dirinya tidak akan masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya declare, pertama saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar, Senin (6/5).
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, dirinya sangat menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran. Untuk itu, ia pun memilih untuk melakukan kontrol dari luar pemerintahan.