HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa di sela kunjungannya ke negara Georgia untuk menghadiri rangkaian agenda ADB Annual Meeting 2024.
Dia mengaku telah membahas banyak hal terkait dengan kerja sama antara Indonesia dengan ADB, yakni bank pembangunan multilateral yang beroperasi di seluruh Asia tersebut.
“Kami membahas update perkembangan Energy Transition Mechanism (ETM), di mana ADB memberikan dukungan penuh, salah satunya penghentian secara bertahap PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660MW,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/5).
Sebagai informasi, Energy Transition Mechanism (ETM) merupakan salah satu program transisi energi yang sudah lama dimiliki Indonesia. Salah satu program yang ada di dalamnya yakni program pensiun dini PLTU Batu bara.
Dalam kesempatan itu, Bendahara negara tersebut menyampaikan, bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen penuh dalam mewujudkan transisi energi, dari energi fosil ke energi yang ramah lingkungan.
“Saya menyampaikan komitmen serius Indonesia dalam transisi energi ini,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sri Mulyani berharap, berbagai program kerja sama yang terjalin antara Indonesia dengan ADB dapat terus menghasilkan berbagai dampak positif tak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh negara anggota.
“Semoga beragam bentuk kerja sama antara ADB dan Indonesia dapat terus membawa kebaikan bagi Indonesia dan seluruh negara anggota!,” pungkasnya.