Surya Paloh Malu Minta Jatah Menteri ke Prabowo Subianto

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklaim belum pernah melakukan pembahasan dengan Prabowo Subianto mengenai jatah kursi menteri pasca deklarasi dukungan mereka.

Surya Paloh berdalih, mereka tidak mempunyai kewenangan untuk pembahasan jatah menteri di saat mereka gabung usai kalah di Pilpres 2024.

“Belum. Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu,” kata Surya Paloh dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/5).

Surya Paloh kemudian mengaku meski memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto, tetap saja dirinya malu untuk langsung meminta jatah di kabinet.

“Sahabat. Ya (minta) kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan ha-ha-ha,” ucapnya.

Mengenai sikap Partai Nasdem yang langsung berubah usai kekalahan, Surya Paloh pun mengakui itu memang gaya politik partai mereka.

“Nah ini komunikasi politik gaya NasDem. Selesai pertandingan, kebetulan kita tidak menang, kita ucapkan selamat kepada pemenang,” ujarnya.

Meski begitu, Surya Paloh tidak mau dicap sebagai partai yang tidak tahu diri untuk langsung meminta jabatan ketika baru bergabung usai mengetahui kemenangan Prabowo-Gibran.

“NasDem tidak berpadu dalam mengutarakan kami terpilih lalu masuk barisan meminta sesuatu. Kita tetap menjaga nilai, values, harkat dan martabat kita. Tapi kita harus berpijak pada realisme politik itu sendiri,” pungkasnya.

Indoanime

Rekomendasi :

Baca Ini Juga

Kapolri Loloskan Satrio Mukti Jadi Anggota Polri Usai Lawan Begal Hingga Jarinya Putus

Seorang pria bernama Satrio Mukti Raharjo (18) mengalami nasib yang kurang mujur. Di mana ia harus bergelut dengan kawanan begal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Polri Lakukan Pengamanan Ekstra Jaga KTT WWF ke 10 di Bali

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi bahwa Kabaharkam Polri Komjen Pol Muhammad Fadil Imran telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap lokasi pengamanan prioritas Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke 10.

Dicurigai Mata Mata, OPM Tembak Mati Warga Sipil

OPM (organisasi Papua Merdeka) terus berulah dengan melakukan penyerangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

PPP Setuju Revisi UU untuk Penambahan Menteri

Muhamad Mardiono menyampaikan bahwa pihaknya setuju dengan rencana untuk melakukan revisi terhadap UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, salah satunya untuk mengubah Pasal 15 yang memberikan batasan jumlah menteri sebanyak 34 menteri.

Harun Masiku, KPK Apa Kabar, Kok Nggak Ada Progres ?

Wasekjen DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis alias Hasbil Lubis mempertanyakan kinerja dan keseriusan (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menuntaskan kasus hukum yang masih mengendap, salah satunya adalah kasus dugaan tindak pidana suap yang dilakukan oleh Harun Masiku.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029
Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

Berita Terbaru

Terpopuler

Gosip Hari Ini Syahrul Yasin Limpo Berstatus Tersangka

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Saat ini, tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan pengusutan terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi...