HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebagian besar para pecinta sepakbola Indonesia ikut geram dan kompak melapor ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir, perihal keputusan MNC Group yang melarang kegiatan acara nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 2024.
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa MNC Group selaku pemegang hak siar pertandingan Piala Asia U-23 2024, mengeluarkan keputusan yang kontroversial.
Marketing Communication (Marcom) MNC Group, Ria Amalia secara terang-terangan mengungkapkan bahwa pihaknya melarang acara nobar Piala Asia U-23 2024.
“Dilarang memproduksi dan/atau mengadakan kegiatan termasuk program acara, kompetisi dan/atau promosi dalam bentuk apa pun dan melalui media apa pun,” ungkap Ria, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/4).
Selain daripada itu, MNC juga turut mengeluarkan larangan berupa kegiatan on air maupun off air untuk Piala Asia U-23 2024, termasuk membuat berita atau artikel dengan kata-kata atau tulisan, lambang, emblem, logo, maskot, hingga tropi resmi kompetisi tersebut.
“Dilarang menyiarkan dan atau mendistribusikan siaran AFC U-23 Asian Cup 2024,” ujarnya lagi.
Kemudian, Ria menegaskan bahwa MNC Group akan serta merta membawa kasus tersebut ke jalur hukum apabila ada yang melanggar.
“Pelanggaran terhadap larangan-larangan tersebut di atas diancam dengan sanksi pidana dan denda sesuai Undang-Undang yang berlaku,” pungkasnya.
Seiring dengan hal itu, para pecinta sepakbola Indonesia pun ikut geram dan kompak mengadu ke Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI yang sekaligus Menteri BUMN.
Warga berbondong-bondong mengisi kolom komentar unggahan Erick Thohir di media sosial Instagram, yang secara kebetulan sedang memperlihatkan bagaimana meriahnya acara nobar dari masyarakat Tanah Air dalam mendukung perjalanan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
“Dilarang MNC tuh pak, wkwkwk gimana nih ??,” tulis komentar @azizzpermanaa.
“Pak mengenai larangan nobar karena hak eksklusif MNC itu gimana ya pak solusi nya? Kasian banyak yang mau nobar tapi rawan kena tuntutan dari MNC GRUP,” tulis komentar @sidiq.saputra.
“Pak itu MNC tolong dibeli aj Pak Nyerimpeti, Nobar gak boleh. Atau Hak Siar pindah ke TVRI aj Pak … Sepak Bola adalah Hiburan Rakyat,” tulis komentar @ariefblend.
“Itu baru sebagian kecil dari ratusan juta rakyat yg nonbar pak. Kebayang ngk jika semua nonbar terdokumentasi ? 58+24+16 ya paling kurang2 11% dan 5% yg tidak ikut pak,” tulis komentar @yumami_nft.
“Di Manokwari kami nonton sampai terang pak… Tapi tetap semangat berangkat kerja karena Timnas menang,” tulis komentar @andrikuncoro_.
“Saran aj pak pssi mending punya channel sendiri yg nayangin seputar bola negara kita, daripda dipegang perusahaan ini itu, ngerasa punya Hak buat ngatur orang buat nobar jugaa,” tulis komentar @cifennnn20.