LHKPN Gus Muhdlor, Tersangka Korupsi Dana BPPD Sidoarjo

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Ali Fikri membenarkan bahwa Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemotongan dana insentif BPPD Kabupaten Sidoarjo.

“Kami mengonfirmasi atas pertanyaan media, bahwa betul yang bersangkutan menjabat Bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai dengan sekarang,” kata Ali dalam keterangannya, Selasa (16/4) seperti dikutip Holopis.com.

Gus Muhdlor diduga menerima uang terkait dengan dana insentif yang diterima oleh para pegawai BPPD Kabupaten Sidoarjo. Uang tersebut dikumpulkan oleh Kepalla Sub Bagian Umum BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati dengan total Rp2,7 Miliar.

Lantas berapa sih harta Gus Muhdlor sampai harus memotong hak para pegawai Badan Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo ?

LHKPN

Gus Muhdlor mulai menjabat sebagai Bupati Sidoarjo pada tanggal 26 Februari 2021. Ia memang dalam Pilbup Sidoarjo pada Pilkada 2020 silam.

Pertama kali, Gus Muhdlor melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui e-LHKPN pada 31 Desember 2021. Total harta yang ia miliki sebesar Rp.4.137.437.371.

Kemudian di periode laporan 31 Desember 2022, ia melaporkan harta kekayaannya Rp.4.775.589.664 atau meningkat Rp.638.152.293. Dan ini adalah laporan LHKPN terakhir Gus Muhdlor yang direkap oleh situs LHKPN.

Berikut adalah rincian harta Kekayaan Gus Muhdlor Ali antara 2021 dan 2022 :

A. Tanah dan Bangunan
Total 2021 : Rp. 1.735.500.000
Total 2022 : Rp. 1.650.000.000

Dengan rinican :

1. Tanah dan Bangunan Seluas 247 m2/200 m2 di Kabupaten Sidoarjo hasil sendiri :
2021 : Rp. 1.000.000.000
2022 : Rp. 1.020.500.000

2. Tanah Seluas 1193 m2 di Kabupaten Sidoarjo hasil sendiri :
2021 : Rp. 650.000.000
2022 : Rp. 715.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin
Total 2021 : Rp. 189.000.000
Total 2022 : Rp. 183.500.000

Dengan rincian :

1. Mobil Honda Jazz tahun 2011 hasil sendiri :
2021 : Rp. 180.000.000
2022 : Rp. 175.000.000

2. Sepeda Motor Honda BeAt tahun 2014 hasil sendiri :
2021 : Rp. 9.000.000
2022 : Rp. 8.500.000

C. Harta Bergerak Lainnya
2021 : NIHIL
2022 : Rp. 3.680.000.000

D. Surat Berharga
2021 : Rp. 900.000.000
2022 : Rp. 900.000.000

E. Kas dan Setara Kas
2021 : Rp. 1.398.437.371
2022 : Rp. 1.646.717.180

F. Hutang
2021 : NIHIL
2022 : Rp. 3.370.127.516

G. Total Harta Kekayaan
2021 : Rp. 4.137.437.371
2022 : Rp. 4.775.589.664

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral