HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kebutuhan masyarakat akan LPG ukuran 3 (tiga) kilogram (kg), atau yang sering juga disebut elpiji melon diproyeksi meningkat, seiring dengan momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah (RAFI 2024).
Untuk itu, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan menambah pasokan LPG tiga kilogram tersebut sebanyak 22.087 Metrik Ton, atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menekankan, bahwa penambahan pasokan tersebut dilakukan oleh pihaknya dengan penuh kehati-hatian, agar penyaluran elpiji bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran.
“Penambahan alokasi LPG 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada RAFI 2024. Penambahan juga dilakukan dengan hati-hati agar bisa tepat sasaran,” kata Irto dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/4).
Irto lantas merinci, bahwa kuota LPG 3 kg per 19 Maret hingga 7 April terhitung sebanyak 430.867 MT. Sedangkan realisasinya pada periode tersebut sudah mencapai 452.954 MT atau sudah melampaui 5,1 persen dari kuota.
Irto menambahkan, pihaknya akan terus memantau kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat, khususnya pada masa libur Lebaran. Ia mengatakan, pihaknya akan memastikan stok LPG 3 kg aman berada di level 14-15 hari
“Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
Lebih lanjut, Irto memastikan pasokan LPG 3 kg dalam kondisi aman, dan pihaknya di Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 5.027 agen siaga.
Adapun untuk mendapat harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi milik Pertamina.
