HOLOPIS.COM, SULTENG – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah sejak Minggu (7/4).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, akibat banjir tersebut menyebabkan setidaknya empat rumah terseret banjir.
“Empat rumah terbawa arus saat banjir melanda Kabupaten Buol. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai di Desa Talaki, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/4).
Abdul menjelaskan bahwa banjir menggenangi tiga desa di dua kecamatan antara lain Kecamatan Paleleh dan Paleleh Barat. “Air menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter,” imbuhnya.
Abdul juga menjelaskan bahwa setidaknya tercatat 2.490 jiwa terdampak banjir. Selain empat rumah terbawa arus banjir, 664 unit rumah lainnya ikut terdampak.
Kondisi terkini menurut Abdul genangan air telah surut. Walaupun demikian, aktivitas warga di dua kecamatan terdampak lumpuh. Banjir menghanyutkan perkakas rumah tangga dan menyisakan endapan lumpur.
BPBD Kabupaten Buol bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah mendirikan dapur umum di masing-masing kecamatan terdampak untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga. Siang hari ini BPBD setempat akan melaksanakan giat pembersihan lingkungan.
Abdul kemudian mengimbau masyarakat Kabupaten Buol untuk selalu waspada akan banjir susulan mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan potensi hujan disertai petir.