HOLOPIS.COM, JAKARTA – 4 orang menteri yang dipanggil Mahkamah Konstitusi akhirnya memenuhi panggilan untuk menjadi saksi dalam sengketa hasil Pilpres 2024 pada Jumat (5/4).
Ke empat menteri yakni Muhadjir Effendy sebagai Menko PMK, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ke empat orang menteri itu pun dijadwalkan hadir untuk memberi penjelasan mengenai penyaluran bansos yang dituding dipolitisasi untuk Pilpres 2024.
Selain empat menteri, ada seorang anggota DKPP yang dipanggil untuk menjadi saksi dalam sengketa Pilpres
Sidang pun dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo. Tujuh hakim konstitusi lainnya pun hadir dalam sidang tersebut. Diantaranya, Saldi Isra, Arief Hidayat, Daniel Y P Foekh, M Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Enny Nurbaningsih, dan Arsul Sani.
Agenda sidang hari ini ialah mendengarkan keterangan 4 menteri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) akan memanggil empat orang menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Ketua MK, Suhartoyo mengatakan, bahwa keempat menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan dipanggil pada persidangan hari Jumat (5/4) untuk dimintai keterangan oleh hakim MK.
“Saudara Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ibu Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan, Ibu Tri Rismaharini Menteri Sosial,” kata Suhartoyo dalam persidangan, Senin (1/4).
Selain empat menteri, MK juga turut memanggil 5 (lima) anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam persidangan terkait sengketa Pilpres 2024.