BerandaPolhukamPilpresHabib Syakur Yakin Rakyat Pilih Prabowo Bukan Karena Sembako

Habib Syakur Yakin Rakyat Pilih Prabowo Bukan Karena Sembako

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa pembagian sembako oleh pemerintahan Presiden Jokowi di momentum politik bukan bagian dari pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif seperti didalilkan oleh para pemohon dalam sengketa PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum).

Ia menilai bahwa hal ini terkait dengan kesukaan rakyat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tidak lah, memang serendah itu rakyat kita. Saya kira ini karena kesukaan mereka kepada sosok Prabowo Gibran,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Senin (1/4).

Analis politik dari Malang Raya ini pun berpendapat bahwa tuduhan pemohon yang menyebut pembagian sembako sebagai bagian dari kecurangan adalah bentuk kekecewaan semata karena Paslon yang mereka bela kalah suara dalam pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sehingga hal ini membuat dalil yang disampaikan dalam majelis sidang Konstitusi cenderung bias.

“Mereka awalnya kan merasa unggul, makanya jumawa dan santai. Tapi saat tahu hasilnya berbalik maka dalil apa pun akan digunakan demi mendiskreditkan proses maupun hasil,” ujarnya.

Apalagi sepanjang persidangan yang sudah berlangsung hingga hari ini, ia tak melihat bukti konkret yang menunjukkan bahwa ada kecurangan TSM.

“Kalau pembagian sembako dianggap pelanggaran TSM, bagaimana dengan pembagian sembako dark AMIN, ada juga pembagian sembako dan uang dari Ganjar Mahfud. Apakah ini TSM?,” tandasnya.

“Lalu apakah kemenangan PDIP di Pileg juga TSM, apalagi kan dana kampanye PDIP paling banyak, hasilnya suara PDIP unggul. Apakah ini juga TSM?, kan nggak begitu cara membacanya,” sambung Habib Syakur.

Oleh sebab itu, ulama asal Malang Raya ini meyakini bahwa gugatan yang dilayangkan para pemohon baik paslon 01 maupun 03 akan mentang di meja majelis hakim Mahkamah Konstitusi.

“Saya kira majelis hakim masih berintegritas, mereka tidak akan vonis salah ke pihak yang tidak salah. Dan mereka tak akan adili hal yang tak bisa mereka adili,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS