HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku tidak rela jika keberadaan TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran harus dibubarkan.
Pasalnya, meskipun masa kampanye sudah selesai, Prabowo masih menginginkan adanya kebersamaan yang terbentuk di TKN berlanjut menjadi sebuah paguyuban.
“Saya minta pak Roesan dan teman teman sekalian. TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Tapi jaringan kita, paguyuban ini saya mohon jangan bubar,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, (25/3).
Menteri Pertahanan RI itu pun sampai memberikan saran agar nama TKN mengalami perubahan seiring tugasnya yang telah berganti.
“Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama nama gerakan solidaritas nasional,” ucapnya.
Keberadaan gerakan ini pun ditegaskan Prabowo Subianto adalah untuk menyatukan seluruh bangsa Indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Kita adalah tetap satu gerakan yang terdiri dari semua suku semua agama, semua ras, semua daerah semua kalangan menuju Indonesia Emas,” terangnya.
Prabowo pun meminta persetujuan para relawan untuk kembali menunjuk Roesan Roesani menjadi pimpinan pagyuban tersebut. Sembari meminta ijin, Prabowo juga masih sempat berkelakar.
“Jadi kalau dengan demikian bagaimana kita mendaulat ketua TKN langsung saja menjadi ketua solidaritas nasional. Bagaimana? Perlu voting atau tidak? Nanti ada LSM yang bilang tidak demokratis,” ucap Prabowo seraya berkelakar.