HOLOPIS.COM, JATENG – Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami perluasan ke sejumlah wilayah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, wilayah terdampak banjir Demak meluas ke dua kecamatan yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang.

“Dengan demikian, total wilayah terdampak banjir berdasarkan Laporan Pos Komando Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Demak menjadi 13 kecamatan,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/3).

Abdul mengatakan bahwa limpahan genangan air dari Kecamatan Karanganyar meluap hingga Kecamatan Mijen dan menggenangi beberapa lahan pertanian warga.

Sementara itu, Kecamatan Bonang terdampak limpahan air banjir dari wilayah sekitarnya ditambah dengan banjir rob.

Sebanyak delapan kecamatan masih tergenang banjir hingga hari ini antara lain Kecamatan Karanganyar, Sayung, Demak, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Mijen, dan Bonang.

Sementara itu, Abdul mengatakan telah terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah pengungsi. Sejak kemarin, jumlah pengungsi yang masih bertahan di pos pengungsian sebanyak 17.078 jiwa di 97 titik pengungsian.

Adapun empat kecamatan terdata sudah nol pengungsi antara lain Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, dan Kecamatan Dempet.

BPBD Kabupaten Demak masih meneruskan upaya pemompaan air di wilayah Kecamatan Demak dengan melibatkan bantuan mobil pompa dari BPBD Kota Pekalongan, BPBD Kabupaten Jepara dan BPBD Kabupaten Pemalang.