HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo mengaku sudah tidak mau terlalu ikut campur lagi mengenai urusan hak angket seperti yang telah disampaikannya terdahulu.

Pria yang tersangkut kasus gratifikasi Bank Jateng itu pun menyebut bahwa usulan hak angket soal kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 sepenuhnya diserhakan kepada partai pengusung yang berada di DPR RI.

“Kami menyerahkan kepada kawan-kawan yang ada di parlemen,” kata Ganjar dalam keterangannya pada Kamis (21/3) seperti dikutip Holopis.com.

Pria yang juga tersangkut kasus korupsi e-KTP itu pun mengklaim bahwa anggota dewan pasti sudah siap untuk pengajuan hak angket tersebut.

“Jadi kami menyerahkan kepada kawan-kawan yang ada di parlemen. Rasanya sudah siap mereka, tinggal proses administratifnya. Tentu ada politiknya di sana dan ini akan menarik,” klaimnya.

Menurutnya, keputusan tersebut dipilih lantaran dia dan cawapresnya Mahfud Md tak berada di parlemen. Kendati demikian, pihaknya sudah mempersiapkan hal tersebut untuk diberikan kepada partai dan DPR.

“Jadi, sudah kami siapkan, kami berikan kepada partai dan DPR untuk menyiapkan itu. Dan dari seluruh prosesnya saya dengar sudah disiapkan,” pungkasnya.