HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertanyakan realisasi pelaksanaan hak angket yang kemungkinan besar tidak bakal berjalan.

Ahmad Ali pun menilai bahwa pelaksanaan hak angket tersebut sangat mustahil untuk dilakukan oleh sejumlah pihak.

“Ini pandangan pribadi saya ya. Bukan sebagai waketum partai, saya pesimis. Saya pesimis,” kata Ali dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (20/3).

Sikap itu menurutnya terlihat dari sikap partai politik yang hingga saat ini belum ada satupun yang berinisiatif mengajukan hak angket di parlemen. Bahkan. Saat rapat paripurna saja belum ada partai yang langsung mengajukan hak angket tersebut.

“Kita bicara dulu, sudah adakah yang mengajukan itu? Mereka menguji diterima atau tidaknya keputusan dari yang hadir 50% anggota, bagaimana kita menguji itu sedangkan sampai hari ini tidak ada yang diuji? Kan belum ada yang diuji ini karena baru wacana doang kan,” jelasnya.

Ali mengatakan jika sampai saat ini belum ada partai yang mengajukan hak angket. Hal itulah, katanya, menjadi salah satu alasan mengapa ia memandang pesimis terhadap hak angket.

“Sampai hari ini kan belum ada satu pun partai yang mengajukan hak angket itu tidak dinyatakan, tapi diajukan. Angket itu tidak dinyatakan ‘Saya akan angket’, dia disebut angket ketika anggota DPR mengajukan ke paripurna untuk menggulirkan hak angket minimal 25 orang, lebih dari satu fraksi,” tutur Ali.

“Pertanyaannya? Sudahkah ada partai politik yang mengajukan itu? Sudahkah ada anggota fraksi partai yang mengajukan itu untuk mengajukan haknya sebagai hak angket?” tambahnya.

Meski begitu, Ahmad Ali pun menyatakan bahwa keputusan partai mengenai hak angket nanti muaranya ada di Surya Paloh sebagai pimpinan partai.

“Ketika ketum sudah menyampaikan, semua pernyataan waketum itu gugur. Ya mengikuti,” pungkasnya.