HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polri menghimbau semua pihak, termasuk para peserta Pemilu bisa bersikap ikhlas dalam menerima keadaan yang telah menjadi pilihan rakyat.
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran pun menghimbau, sudah seharusnya semua warga Indonesia bersatu dalam pesta rakyat dan bukan malah membuat keonaran.
“Pengalaman tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semua bahwa kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat,” kata Fadil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/3).
Kepala Operasi (Ka Ops) Mantap Brata itu pun mengingatkan agar pihak yang belum menerima hasil Pemilu bisa menggunakan mekanisme yang sudah ditentukan.
“Sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya.
Fadil juga mengatakan siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal ini berkaca pada kerusuhan yang terjadi pada 2019 pasca-pengumuman hasil pemilu hingga memakan korban jiwa.
Oleh karena itu, Fadil berharap Pemilu 2019 dijadikan pelajaran oleh masyarakat agar menerima apa pun hasil pemilu. Dia menegaskan Polri tidak ingin kejadian lima tahun lalu terjadi lagi pada Pemilu 2024.
“Dalam suasana bulan suci Ramadhan kami mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Mari menjadikan bulan yang penuh berkah, penuh kemuliaan ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan,” tutupnya.