HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendari) Tito Karnavian mengingatkan maskapai penerbangan untuk tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tiket pesawat selama periode Lebaran 2024.
Sebab, menurut Tito, kenaikan harga tiket pesawat yang melebihi harga acuan tertinggi (tarif batas atas/TBA) pada akhirnya akan mengerek tingkat inflasi di sektor transportasi.
“Sekarang kita akan berhadapan dengan situasi yang lain, yaitu Ramadan dan Hari Raya (Lebaran 2024). Mobilitas masyarakat arus mudik diperkirakan tinggi, arus balik lebih dari 100 juta, ini akan berpengaruh (inflasi) di sektor transportasi,” kata Tito dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/3).
Tito pun mengaku telah meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyampaikan imbauan tersebut kepada seluruh maskapai.
Kendati begitu, lanut Tito, pihaknya tidak melarang para maskapai untuk melakukan penyesuaian terhadap harga tiket pesawat. Namun ia mewanti-wanti agar para maskapai tidak seenaknya menaikkan harga tiket hingga ke level TBA.
“Ada harga acuan tertinggi (TBA), jangan diambil yang tertinggi. Jangan aji mumpung!” tegas Tito.
Hal tersebut dirasa penting agar angkutan udara tidak menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi, mengingat layanan penerbangan merupakan salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan selama masa Lebaran.
“Orang banyak menggunakan transportasi (udara untuk mudik), kemudian dihajar harga tinggi untuk dapat keuntungan, tapi dampaknya nanti di inflasi,” pungkas Tito.