NewsEkobiz8 Tips Bikin CV Berformat ATS Biar Dilirik HRD

8 Tips Bikin CV Berformat ATS Biar Dilirik HRD

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam dunia rekrutmen modern, banyak perusahaan menggunakan sistem pelacakan pelamar (Applicant Tracking System/ATS) untuk membantu menyaring dan menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk memahami cara membuat CV yang dioptimalkan untuk ATS agar dapat menarik perhatian HRD. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV berformat ATS yang efektif:

1. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Salah satu kunci utama dalam membuat CV berformat ATS adalah menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Tinjau kembali deskripsi pekerjaan dan identifikasi kata kunci yang sering muncul. Pastikan untuk menyertakan kata kunci tersebut dalam ringkasan profil, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian Anda.

2. Gunakan Format yang Sederhana dan Jelas

Pilih format yang sederhana dan jelas untuk CV Anda. Hindari penggunaan tabel, grafik, atau kolom yang kompleks, karena ATS mungkin tidak dapat membaca informasi dengan benar dari format tersebut. Gunakan judul yang jelas dan pisahkan setiap bagian dengan jelas untuk memudahkan pemindaian oleh sistem ATS.

3. Gunakan Judul yang Relevan untuk Setiap Bagian

Gunakan judul yang jelas dan relevan untuk setiap bagian CV Anda, seperti “Ringkasan Profil”, “Pengalaman Kerja”, “Keterampilan”, dan “Pendidikan”. Hal ini akan membantu sistem ATS untuk mengidentifikasi dan memahami informasi yang terkandung dalam setiap bagian.

4. Sertakan Versi Teks dari Grafik dan Tabel

Jika Anda ingin menyertakan grafik atau tabel untuk menyoroti pencapaian atau statistik Anda, pastikan untuk menyertakan versi teks dari grafik atau tabel tersebut di bawahnya. Hal ini akan memastikan bahwa informasi dapat dibaca dengan benar oleh sistem ATS.

5. Hindari Penggunaan Gambar atau Grafis yang Berlebihan

Hindari penggunaan gambar atau grafis yang berlebihan dalam CV Anda, karena sistem ATS mungkin tidak dapat mengenali atau memahami informasi yang terkandung dalam gambar tersebut. Prioritaskan teks yang jelas dan informatif untuk memastikan CV Anda dapat dengan mudah diproses oleh ATS.

6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tidak Berbelit-belit

Gunakan bahasa yang jelas, langsung, dan tidak berbelit-belit dalam CV Anda. Hindari penggunaan frasa yang rumit atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh sistem ATS. Sederhanakan kalimat dan gunakan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan pengalaman dan keterampilan Anda.

7. Perhatikan Format dan Ekstensi File

Ketika mengirimkan CV Anda secara online, pastikan untuk menyimpannya dalam format yang dapat dibaca oleh sistem ATS, seperti.docx atau .pdf. Hindari penggunaan format file yang tidak umum atau eksotis yang mungkin tidak didukung oleh sistem ATS.

8. Uji CV Anda dengan ATS Simulator

Sebelum mengirimkan CV Anda, uji terlebih dahulu dengan menggunakan ATS simulator atau alat pengoptimalan online untuk memastikan bahwa CV Anda dapat dengan baik diproses oleh sistem ATS. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial sebelum mengirimkan CV ke HRD.

Ruang Mula

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Luhut Pastikan Sepeda Motor Tak Kena Pembatasan BBM Pertalite

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pengguna motor masih bisa membeli Pertalite setelah pembatasan pembelian BBM subsidi resmi berlaku.

Akhir Pekan, Harga Bahan Pangan Ramai-ramai Naik

Sejumlah harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional terpantau menunjukkan adanya kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 7 September 2024.

Transaksi Bursa Karbon per Agustus 2024 Capai Rp 37,05 Miliar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan perkembangan terbaru mengenai bursa karbon, sejak resmi diluncurkan pada 26 September 2023 lalu.

Cadangan Devisa Indonesia Pecahkan Rekor Tertinggi

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 meningkat menjadi USD 150,2 miliar, dari yang sebelumnya per Juli 2024 sebesar USD 145,4 miliar.