HOLOPIS.COM, JAKARTA – KawalPemilu memastikan tidak menemukan indikasi kecurangan yang disebut-sebut TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam Pilpres 2024. Hal tersebut, disampaikan dalam akun media sosial X @KawalPemilu_org.
Menurut KawalPemilu, di 30% cakupan TPS ini (di mana ada foto warga dan SIREKAP), KawalPemilu membandingkan hasil hitungan KawalPemilu dengan KPU SIREKAP.
“Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan pasca pencoblosan Pilpres yang terstruktur & sistematis sehingga menguntungkan salah satu paslon,” tulisnya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (13/3).
Data KawalPemilu mencatat, partisipasi masyarakat meningkat 20% lebih dari tahun 2019 menjadi 32.9% dalam Pemilu 2024.
“Walaupun kami sebut tahun ini adalah tahun terburuk dalam cakupan TPS, namun kami ingin angkat topi dan APRESIASI seluruh masyarakat yang telah mengirim foto langsung dari TPS,” katanya.
“Jumlahnya naik dari <20% di tahun 2019 menjadi 32.9% di tahun. Inilah semangat gotong royong & partisipasi politik yang patut diacungkan jempol. Kudos untuk warga!,” tambahnya.
Di 30% cakupan TPS ini (dimana ada foto warga dan SIREKAP), KawalPemilu membandingkan hasil hitungan KawalPemilu dengan KPU SIREKAP.
Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan *pasca* pencoblosan Pilpres yang terstruktur & sistematis sehingga menguntungkan…
— KawalPemilu (@KawalPemilu_org) March 11, 2024
Sebelumnya diberitakan, Founder KawalPemilu @KawalPemilu_org, Ainun Najib menyampaikan ucapan selamat kepada paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atas kemenangan yang diraih hasil Pemilu 2024.
Setidaknya, hal ini didasari dengan data faktual atas perolehan suara yang di-input di platform rekapitulasi miliknya.
“Kami mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran telah memenangkan Pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58% suara,” kata Najib dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (11/3).