KawalPemilu Sebut Tak Ada Indikasi Kecurangan di Pilpres 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi masyarakat sipil pengawal pemilu atau KawalPemilu menyebut, tak ada indikasi kecurangan yang terstruktur, sistimatis dan masif (TSM) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan mereka dalam akun sosial media resminya, @kawalpemilu_org, usai melakukan rekap C hasil di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan cakupan 82.27 persen atau 677.413 tps dari 823.366.

“Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan paska pencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistimatis dan masif sehingga menguntungkan salah satu paslon,” tulis KawalPemilu sebagaimana dikutip Holopis.com, Selasa (12/3).

Adapun hasil penghitungan Pilpres dari Kawalpemilu.org menyatakan, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran.

Dari data masuk yang telah mencapai 82,27 persen, pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dari kedua pasangan capres-cawapres lainnya, dengan persentase sebesar 58,44 persen atau 78,780.058 suara.

“Hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3% cakupan TPS. Namun, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024,” tulis KawalPemilu.

Adapun perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua, dengan perolehan suara sebanyak 33.763.751 suara atau 25,05 persen.

Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan paling bawah, dengan perolehan suara yang hanya sebesar 16,51 persen atau 22.254.916 suara.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral