Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan meradang mengenai isu pencalonan dirinya di Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar pada November mendatang.

Pria yang tersandung dalam kasus korupsi Formula E itu bahkan menuduh adanya upaya pengalihan isu dengan pencalonan kembali dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan-akan pilpres sudah selesai,” kata Anies dalam pernyataannya yang dikuitp Holopis.com, Jumat (8/3).

Saking kesalnya, Anies Baswedan meminta agar semua pendukungnya jangan sampai terjebak dengan isu tersebut. Namun, Anies kemudian tidak memberikan jawaban tegas apakah dirinya apakah benar ikut atau tidak dalam kontestasi Pilgub DKI.

“Anda jangan terjebak,” imbuhnya.

Anies Baswedan sebelumnuyatidak memberikan jawaban tegas atas kabar bahwa dirinya bakal kembali bertarung dalam Pilgub DKI pada tahun ini.

Pria yang pernah tersangkut dalam kasus korupsi Formula E ini menyebut bahwa sampai saat ini dirinya masih berharap adanya keajaiban dari hasil Pilpres 2024.

“Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan. Kita akan fokus di situ dan gerakan perubahan,” kata Anies Baswedan dalam keterangannya pada Jumat (1/3).

“Ini akan terus menjadi bagian dari kita,” imbuhnya.

Pria yang pernah dipecat dari kursi Mendikbud oleh Presiden Jokowi ini pun berdalih bahwa sampai saat ini dirinya belum mau pindah fokus dan turun ke Pilgub DKI.

“Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan, dan ini adalah amanah jutaan orang. Kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana,” kilahnya.

Anies Baswedan sendiri diketahui sebelumnya baru menjabat selama satu periode sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama menjabat pun, Anies sudah diperiksa oleh KPK dalam beberapa kasus korupsi.