HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berbicara soal chipset smartphone, MediaTek dan Qualcomm menjadi dua produsen chip yang bersaing ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun saat ini, MediaTek menjadi produsen chip yang paling banyak digunakan oleh vendor-vendor smartphone. Bahkan jauh meninggalkan rivalnya, Qualcomm. Hal itu sebagaimana dilaporkan Canalys.
Dalam laporannya yang dihimpun Holopis.com, Canalys mencatat MediaTek menjadi produsen chip teratas pada kuartal IV-2023, dimana chipset ini telah digunakan di 117 juta perangkat smartphone.
Disebutkan pada laporan tersebut, jumlah smartphone yang memakai chipset dari MediaTek pada kuartal tersebut meningkat sekitar 21 persen, dengan chipset andalannya, yakni Dimensity 9300 yang diketahui memiliki konfigurasi unik.
Bagaimana tidak, SoC Octa-core ini mengusung empat inti CPU Cortex-X4 Prime dan empat inti CPU Performance Cortex-A720. Tidak ada inti CPU berdaya rendah yang ditemukan di dalam Dimensity 9300 AP.
Membuntuti MediaTek, ada chipset dari Apple yang dipakai di perangkat iPhone, dengan jumlah sekitar 78 juta unit selama Q4 2023. Setiap iPhone membawa salah satu chipset seri A raksasa teknologi tersebut.
Adapun chipset terbaru dari Apple adalah A17 Pro dengan fabrikasi hanya 3nm. Chipset ini tersemat di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Dari tahun ke tahun, pengiriman chip Apple mengalami peningkatan. Untuk kuartal keempat 2203 saja, pengiriman chipset dari Apple telah meningkat sebesar 7 persen.
Kemudian di posisi ketiga dihuni oleh Qualcomm, dengan 69 juta ponsel cerdas yang dikirim menggunakan Qualcomm seri Snapdragon-nya pada kuartal IV-2023. Namun dari segi keuntungan, Qualcomm hanya mampu meraih keuntungan sebesar 1 persen setiap tahunnya.
Berikutnya adalah UNISOC, perancang chip ponsel cerdas Shanghai yang dulu dikenal sebagai Speadtrum telah mengirimkan chipset untuk 27 juta ponsel cerdas. Angka ini tercatat naik 24 persen setiap tahunnya.
Namun pil pahit malah diarasakan oleh brand teknologi asal Korea Selatan, yakni Samsung. Dimana pada kuartal keempat 2023, chipset andalan Samsung Exynos mengalami penurunan sebesar 48 persen.
Jika melihat daftar ini, alasan utama yang menjadikan MediaTek sebagai produsen chip teratas adalah produknya yang selama ini banyak disematkan ke ponsel-ponsel Android dengan harga murah.