HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjanjanto buka suara soal hak angket yang diusulkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Hadi usai bertemu dengan mantan Menko Polhukam sekaligus cawapres pasangan Ganjar Pranowo, yakni Mahfud di Jakarta, pada Kamis (22/2) siang tadi.
Dalam kesempatan itu, Hadi menegaskan, bahwa sejauh ini belum ada usulan terkait hak angket tersebut. “Belum ada, itu belum ada,” tegas Hadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Adapun saat ditanya mengenai antisipasi pemerintah terkait usulan hak angkat tersebut, dia mengatakan akan mengantisipasinya dengan tupoksi yang berlaku di kementeriannya.
“Sesuai dengan tugas pokok dari Kemenko aja nanti,” ujarnya.
Di sisi lain, mantan Menteri ATR/Kepala BPN itu berharap agar situasi pasca Pemilu 2024 ini bisa tetap damai dan tentram. Sebab ia meyakini, Indonesia merupakan bangsa yang ramah tamah, dan selalu tersenyum dalam menghadapi masalah.
“Aman damai ini yang kita jaga, adem ayem nggak? Adem ayem,” tandasnya.
Sementara Mahfud MD mengaku bahwa dirinya tidak tahu-menahu perihal usulan hak angket tersebut. Hal itu karena usulan hak angket tersebut bukanlah urusannya sebagai paslon di Pilpres 2024.
“Saya nggak tahu, karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai, apakah partai itu menggertak apa ndak, saya ndak tahu dan tidak ingin tahu juga, makanya saya nggak mau ikut-ikut,” ucap Mahfud.