HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hadi Tjahjanto meminta semua pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung hingga masa pelantikan presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto menanggapi tuduhan kecurangan pemilu oleh berbagai pihak usai dilantik sebagai Menko Polhukam RI pada Rabu (21/2) kemarin.
“Saya sempat berbicara dengan Kapolri dan Panglima TNI terkait situasi politik dan keamanan, semuanya kondusif dan hal ini benar benar harus kita jaga pasca pesta demokrasi lalu,” kata Hadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/2).
Mantan Panglima TNI itu pun sebatas meminta semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan tidak memecah belah demi kepentingan apapun.
“Kita memang boleh beda pilihan, tapi persatuan dan kesatuan adalah hal utama yang harus kita jaga. Dan menjaga persatuan dan kesatuan itu adalah tugas seluruh komponen yang satu sama lain harus mendukung,” pintanya.
Mengenai desakan dari Ganjar Pranowo agar partai pengusung dirinya melakukan hak angket, Hadi juga tidak mau berkomentar lebih jauh atas rencana tersebut iy.
“Ya itu nanti dululah. Kita liat nanti. Suasana sekarang kita jaga kondusif, suasana aman tetap kita jaga,” dalihnya.
Jawaban yang sama pun diberikan oleh Hadi atas sikap PDIP yang menolak hasil penghitungan suara melalui Sirekap justru ketika mereka sedang dalam posisi mengalami kekalahan.
“Ya itu kan asumsi. ya nanti dulu aja ya. Kalau sudah, saya kira itu masih jauh nanti aja kalau sudah ada laporan itu dan saya minta kita harus minta benar benar menjaga suasana kondusif supaya semuanya tetap nyaman,” ujarnya.
“Saya sampaikan sekali lagi kita jaga kondusifitas. Kita utamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” sambungnya.