BerandaNewsPolhukamWilly Prakarsa : Yang Kalah Legowo, Jangan Cederai Demokrasi dengan Provokasi

Willy Prakarsa : Yang Kalah Legowo, Jangan Cederai Demokrasi dengan Provokasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa meminta semua pihak, khususnya pihak yang kalah dalam Pemilu 2024 untuk menerima semua kenyataan yang ada.

Sebab menurutnya, dalam sebuah kontestasi politik perihal kalah menang sudah menjadi hal yang pasti terjadi. Karenanya, ia pun mengajak semua pihak untuk menata kembali tensi politik yang sempat memanas sebelum pemilu berlangsung.

“Buat kawan-kawan kemarin yang kalah (Pemilu 2024), terimalah ini sebagai sebuah kenyataan. Dalam pesta demokrasi ada menang dan ada kalah, yang kalah legowo,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (21/2).

“Yuk kita bersama menata dengan pemerintahan, khususnya dan umumnya tetap kita dorong dan kita dukung hingga akhir pemerintahan Pak Jokowi,” sambungnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Tak hanya itu, Willy juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap senantiasa menjaga iklim demokrasi yang damai, dengan tidak menyebar provokasi yang pada akhirnya hanya akan mencederai asas-asas demokrasi.

“Jangan sampai menimbulkan kontradiksi, mengabaikan dan mencederai demokrasi dengan provokasi,” katanya.

Dia menegaskan, bahwa demokrasi jauh lebih mahal ketika seluruh pihak yang berkontestasi kembali menjadi orang Indonesia yang satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

“Kita bersaudara, kita menata semua. Dan ingat, yang menang adalah kalian semua rakyat Indonesia,” tandas Willy.

Lebih lanjut, Willy juga berpesan kepada pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran yang sejauh ini unggul di quick count KPU, bahwa tantangan bangsa Indonesia ke depan sangatlah luar biasa.

Dia berharap, pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan dapat meningkatkan perekonomian dengan baik, membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Karena menurutnya, rakyat membutuhkan pekerjaan.

“Kesejahteraan mereka (rakyat) itu di atas segalanya. Saya percaya berkeyakinan dan optimis sesuai pernyataan Bapak (Prabowo), bahwa Bapak itu akan mewakafkan sisa usia bapak untuk rakyat dan negeri ini,” pungkas WIlly.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS