HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan merespon usulan dari Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo soal Hak Angket. Bekas Menteri Pendidikan era Jokowi tersebut pun menyebut bahwa partai koalisi pengusungnya yaitu Nasdem, PKS dan PKB siap menggulirkan hak angket di DPR RI untuk mengusut dugaan kecuranga di Pilpres 2024.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri lantas menyebut bahwa hak angket dugaan kecurangan pemilu itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Anies sempat merespon perkataan Ganjar Pranowo yang ingin menggulirkan hak angket di DPR RI soal dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Anies lantas menilai bahwa hal tersebut merupakan inisiatif yang baik, dan meyakini bahwa koalisinya siap bekerja sama untuk menggulirkan hak angket di DPR RI.
“Gini, ketika kita mendengar akan melakukan, kami melihat itu ada inisiatif yang baik dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang terbesar. Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan, Partai NasDem, PKB, PKS, akan siap untuk bersama-sama,” ucap Anies.
Perihal pernyataan Anies itu, Mabruri kemudian menjelaskan bahwa hak angket tidak bisa dilakukan saat ini, karena sedang konsentrasi di pengawalan suara.
“Usulan Mas Ganjar dan Mas Anies bagus. Tapi sepertinya tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Parpol sedang konsentrasi pengawalan suara di legislatif,” ucap Ahmad Mabruri, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
Mabruri juga menjelaskan bahwa PKS sedang melakukan komunikasi dengan partai koalisi perubahan lainnya. Mengingat, Nasdem, PKB dan PKS memiliki kursi di DPR saat ini.
“Kalau komunikasi kawan-kawan PKS di Timnas AMIN kan selalu komunikasi. Kita lihat saja nanti situasi dan kondisinya,” tambah Mabruri.