HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketum Hanura Oesman Sapta Odang merespon pidato dari calon presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bakal merangkul semua pihak apabila memenangkan Pemilu 2024.

Pria yang akrab disapa OSO itu menyebut bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan dengan syarat tertentu yang diberikannya.

“Jadi boleh saja merangkul. Kalau merangkul, memberikan satu kenyataan-kenyataan yang benar,” kata OSO dalam pernyatannya pada Kamis (15/2) seperti dikutip Holopis.com.

Tak hanya itu, OSO juga berharap merangkul yang dimaksud oleh Prabowo Subianto muaranya kembali kepada kepentingan rakyat semata.

“Merangkul untuk menyadarkan masyarakat, berpihak kepada rakyat, merangkul kepada masyarakat untuk membangun suatu demokrasi yang benar-benar demokratis begitu,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa masa kampanye Pemilu 2024 telah berakhir. Dengan demikian, ia menyatakan sudah saat rakyat Indonesia untuk bersatu kembali.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dengan tegas di hadapan para pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2) malam.

“Kampanye telah selesai, kita harus bersatu kembali saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.

Pernyataan itu pun disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari para pendukungnya yang menggema di Istora Senayan.

Capres yang juga seorang Menteri Pertahanan itu pun mengajak seluruh rakyat untuk melupakan kata-kata kasar yang kerap kali muncul selama masa kampanye.

Dia pun menuturkan, bahwa pertengkaran dalam kontestasi merupakan hal yang wajar. Namun, ia berharap pertengkaran itu tidak menjadi sebuah perpecahan yang berlarut-larut.

“Saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar, diantara saudara bertengkar itu biasa. Tapi bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama,” tuturnya.