HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo tidak mau banyak berkomentar banyak mengenai kelanjutan karir politiknya serta PDIP apabila sudah diumumkan secara resmi kekalahan mereka oleh KPU RI.
Pria yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP itu pun tersenyum meringis saat ditanyakan apakah dirinya bakal bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto atau memilih berada di oposisi nantinya.
Ganjar yang merupakan calon presiden nomor urut 3 itu pun berdalih bahwa proses penghitungan sampai saat ini masih belum usai.
“Hasilnya aja belum ada, kok,” kata Ganjar dalam pernyatannya pada Kamis (15/2) seperti dikutip Holopis.com.
Ganjar kemudian kabur saat dicecar apakah pihaknya bakal mempertimbangkan oposisi tersebut. Dia kemudian malah pamer salam tiga jari saat memasuki kendaraannya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP hingga saat ini masih mempertimbangkan apakah mereka bakal bergabung atau justru kembali menjadi oposisi di pemerintahan berikutnya.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto berdalih bahwa sampai saat ini mereka masih berfokus untuk pada rekapitulasi suara meski dari hasil hitung cepat pasangan calon yang mereka usung berada di posisi buncit.
“Terhadap sikap-sikap politik itu, tentu saja belum tahapannya ke sana, karena tahapan saat ini adalah mencermati seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari KPU yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih,” kata Hasto Kristiyanto dalam pernyatannya pada Kamis (15/2).
Hasto yang pernah diperiksa terkait perkara buronan Harun Masiku itu pun kemudian juga tidak mau menggunakan istilah oposisi jika memang harus berada di luar pemerintahan.
