HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kekompakan dan sinergitas antara TNI dan Polri semakin terlihat. Duet antara Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo semakin kuat dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar.

Dalam apel pasukan di silang Monas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan, bahwa dirinya sudah menetapkan 10 ribu prajurit yang di-BKO-kan untuk membantu Polri dalam pengamanan Pemilu.

BKO adalah singkatan dari Bawah Kendali Operasi. Sebuah komando yang ditugaskan dari institusi atau kesatuan asal untuk membantu institusi atau kesatuan lain dalam konteks penguatan dan penebalan pengamanan.

“Yang di BKO-kan kepada Polri di daerah Jakarta sejumlah 10.000 personel yang mengamankan TPS dan ada juga yang standby di satuan,” kata Panglima Agus di Pos Komando Taktis (Poskotis) kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/2) seperti dikutip Holopis.com.

Sementara itu, terkait dengan adanya beberapa daerah di Indonesia yang tertunda dalam melaksanakan Pemilu akibat bencana alam seperti banjir dan hujan, Panglima TNI berharap semua dapat berjalan baik dan profesional dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan ini pula, Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara serta pejabat utama TNI-Polri menyempatkan diri makan bersama dengan anggotanya yang melaksanakan pengamanan sebagai wujud kebersamaan dan kedekatan pimpinan dan bawahan dalam pelaksanaan tugas.

Sebelum melaksanakan pengecekan, Panglima TNI dan Kapolri menerima paparan dari Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo terkait jumlah pasukan serta daerah-daerah yang diduga rawan dalam pelaksanaan pemungutan suara.